Majalengka – Puluhan Ribu masyarakat memadati area lapangan GGM Kabupaten Majalengka. Mereka berkumpul dan mengumandangkan sholawat sekaligus mendoakan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 2 Karna Sobahi-Koko Suyoko.
Dalam kesempatan itu, masyarakat berharap Karna-Koko bisa memimpin ‘Kota Angin’. Meski gelap menggelayut langit Majalengka pada Jumat (22/11/2024) sore, namun tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mendoakan Karna-Koko.
“Saya datang ke sini ikut mendoakan Pak Karna, Pak Koko agar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Majalengka,” kata Yogi Permana (31) salah seorang warga Kadipaten.
Sementara itu, kegiatan yang digelar bertepatan pada hari Jumat ini dianggap istimewa dalam ajaran Islam. Oleh karena itu tim pemenangan Karna-Koko mengemas kegiatan tersebut dengan Sholawat Akbar. Kegiatan tersebut dipimpin KH Ahmad Salimul Apip.
“Sholawat akbar ini adalah wujud munajat kami kepada Allah Swt, agar pasangan Karna – Koko diberikan kemenangan dan kemudahan dalam melayani masyarakat Majalengka,” ujar Ketua Tim Pemenangan Karna-Koko, Tarsono D Mardiana.
Kegiatan Sholawat Akbar itu menjadi salah satu langkah ikhtiar tim pemenangan Karna-Koko menjelang hari pemungutan suara. Acara ini juga diharapkan memberikan kesejukkan ditengah ketegangan selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kami sengaja membuat kegiatan seperti ini, karena kami tidak ingin hura-hura. Kami bermunanjat kepada Allah bersholawat, beristigfar dan berdoa bersama. Tentunya doa ini bukan untuk kemenangan Karna-Koko kami bersama-sama mendoakan seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka bahwa Pilkada itu kemenangan untuk seluruh warga Kabupaten Majalengka,” jelas, Tarsono.
Tarsono juga menyerukan kepada seluruh elemen pendukung, termasuk partai politik dan relawan, untuk terus memperkuat kerjasama dan merapatkan barisan. Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat hingga Pilkada Majalengka yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang.
“Mari rapatkan barisan dan bahu-membahu agar masyarakat Majalengka tetap istikamah mendukung pasangan Karna – Koko,” pungkasnya.