PERISTIWA

Mantan Karyawan Nekat Culik Anak Bos Diduga Sakit Hati Dipecat, Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta.

×

Mantan Karyawan Nekat Culik Anak Bos Diduga Sakit Hati Dipecat, Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta.

Share this article

BUSERJATIM GROUP –

Denpasar – Aksi nekat dilakukan oleh I Wayan Sudirta,29. Dia menculik anak seorang pengusaha di Denpasar yang juga mantan bosnya I Komang S,49 yang berusia 10 tahun, Rabu (5/2). Korban berinisial IM RAK,10, diduga diculik pelaku saat jam pulang sekolah. Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu dibawa kabur ke lahan kebun di samping PT Indonesia Power, Pesanggaran, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Dari sana pelaku asal Banjar Dinas Belubuh, Desa Seraya, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini menelepon ibu korban meminta uang tebusan Rp 100 juta.

Peristiwa penculikan itu pertama kali diketahui oleh staf dari Komang S bernama St. Sekitar pukul 14.00 Wita Satya menjemput korban di sekolahnya di Sesetan. Setelah ditunggu korban tak kunjung keluar dari dalam sekolah. Karena korban tak juga terlihat, St berkoordinasi dengan pihak sekolah. Selain itu St juga menelepon ayah korban Komang S menginformasikan kalau korban tidak ada di sekolahnya. Padahal korban ikut pelajaran.

“Menerima laporan dari stafnya itu ayah korban datang ke sekolah. Setelah cek rekaman kamera CCTV terlihat korban dijemput oleh seorang laki-laki menggunakan sepeda motor,” ungkap seorang sumber kepolisian. Di tengah panik mencari korban muncul telepon dari pelaku kepada ibu korban. Melalui telepon itu pelaku meminta uang tebusan Rp 100 juta. Mendapat ancaman itu orang tua korban langsung koordinasi dengan Polsek Denpasar Selatan.

Aparat Polsek Denpasar Selatan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya melakukan pengejaran melalui rekaman kamera CCTV di daerah tempat perlintasan pelaku saat membawa kabur korban. Setelah dilakukan penyisiran di seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai diketahui pelaku sedang berada di areal kebun di samping PT Indonesia Power, Pesanggaran, Sesetan, Denpasar Selatan. “Mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan penangkapan,”

[ elangbali ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *