Uncategorized

Babinsa Desa Plumpungrejo Melaksanakan Pendampingan Serapan Gabah oleh Bulog

×

Babinsa Desa Plumpungrejo Melaksanakan Pendampingan Serapan Gabah oleh Bulog

Share this article

 

MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Serda Apriyanto, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0803/16 Wonoasri, telah melaksanakan kegiatan pendampingan serapan gabah dari petani oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) di Desa Plumpungrejo pada hari Senin (14/4). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan petani setempat ini berhasil menyerap gabah sebanyak 9,9 ton dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga gabah dan menjamin kesejahteraan petani di masa panen.

Dalam pelaksanaannya, Serda Apriyanto secara aktif memfasilitasi pertemuan antara petani dan pihak Bulog untuk memastikan proses serapan gabah berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dimulai dari pagi hari dengan pengumpulan gabah dari para petani di lokasi yang telah ditentukan. Tim dari Bulog kemudian melakukan pengecekan kualitas gabah yang meliputi kadar air, kebersihan, dan kondisi butir gabah secara keseluruhan. Setelah melalui proses pengecekan, gabah yang memenuhi standar kualitas langsung dibeli dengan harga yang telah ditetapkan.

“Program pendampingan serapan gabah ini sangat penting bagi para petani, terutama untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani,” ujar Serda Apriyanto saat diwawancarai. “Dengan adanya jaminan harga Rp 6.500 per kilogram, petani tidak perlu khawatir harga gabah akan jatuh saat panen raya. Selain itu, kegiatan ini juga memangkas rantai distribusi sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik dibandingkan menjual ke tengkulak,” tambahnya. Serda Apriyanto juga menjelaskan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa dalam kegiatan ini adalah untuk memastikan proses transaksi berjalan transparansi dan adil bagi semua pihak.

Manfaat dari program serapan gabah ini tidak hanya dirasakan oleh petani tetapi juga oleh masyarakat secara luas. Dengan terjaminnya pasokan beras nasional, stabilitas harga beras di pasaran dapat terjaga dengan baik. Bapak Slamet, salah satu petani yang menjual gabahnya dalam program ini, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah dengan adanya program ini, kami para petani merasa lebih tenang karena ada jaminan harga. Biasanya saat panen raya harga gabah bisa turun drastis, tapi dengan adanya Bulog yang membeli dengan harga tetap, pendapatan kami lebih terjamin,” katanya. Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh petani lainnya yang berharap program semacam ini dapat terus berlangsung di masa-masa panen mendatang.

Kegiatan pendampingan serapan gabah yang dilaksanakan oleh Serda Apriyanto merupakan bentuk nyata dari sinergi antara TNI, Bulog, dan masyarakat petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan total serapan mencapai 9,9 ton dari Desa Plumpungrejo, program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap stok beras nasional. Ke depannya, Koramil 0803/16 Wonoasri berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan serupa di desa-desa lain di wilayah kerjanya. Diharapkan dengan adanya program berkelanjutan ini, kesejahteraan petani semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional semakin terjamin.