Uncategorized

Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari Pantau Kegiatan Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog

×

Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari Pantau Kegiatan Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog

Share this article

 

MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal, Anggota Koramil 0803-13/Kebonsari, Sertu Yudi, melaksanakan pendampingan kegiatan penyerapan gabah oleh Perum Bulog di wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (15/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah dan memastikan kesejahteraan petani tetap terjamin melalui penyerapan hasil panen dengan harga yang menguntungkan petani.

Penyerapan gabah kali ini dilakukan di lahan milik Bapak Suratno, anggota Kelompok Tani (Poktan) Seneng Makmur Desa Mojorejo. Lahan seluas 2,5 hektar tersebut menghasilkan panen sebanyak 9.754 kilogram gabah yang seluruhnya diserap oleh Perum Bulog. Sertu Yudi memastikan proses penyerapan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk menjaga kualitas gabah dan keseimbangan penimbangan.

Bapak Suratno, pemilik lahan, menyambut baik kehadiran Sertu Yudi dalam menyatukan proses penyerapan gabah. “Kehadiran anggota TNI dalam kegiatan ini memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi kami para petani. Kami merasa diperhatikan dan didukung oleh pemerintah melalui TNI yang turun langsung ke lapangan,” ungkapnya. Kerjasama antara Poktan Seneng Makmur dengan Perum Bulog ini juga mencerminkan sinergitas yang baik antara petani dan lembaga pemerintah.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain memadukan penyerapan gabah, Sertu Yudi juga memberikan penyuluhan kepada para petani tentang pentingnya menjaga kualitas hasil panen dan mengikuti prosedur yang ditetapkan Perum Bulog untuk memastikan gabah mereka dapat diserap dengan harga yang optimal. “Kami dari TNI selalu siap mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” tegas Sertu Yudi.

Dengan terlaksananya kegiatan penyerapan gabah ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan petani terhadap program pemerintah serta mendorong produktivitas pertanian di Desa Mojorejo pada masa mendatang. Keberhasilan penyerapan gabah milik Bapak Suratno ini juga menjadi contoh bagi petani lain bahwa hasil panen mereka memiliki jaminan pasar melalui program penyerapan oleh Perum Bulog, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam meningkatkan produksi dan kualitas gabah tanpa khawatir tentang pemasaran hasil panen.