MADIUN , BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam rangka meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Polsek Manguharjo kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Patroli Dialogis yang berlangsung sepanjang malam hingga pagi, Selasa (15/4/2025).
Di bawah komando Pawas Iptu Pudjianto, empat personel Polsek Manguharjo dikerahkan untuk menyisir sejumlah titik rawan yang meliputi kawasan perumahan, perkantoran, obyek vital, lalu lintas hingga lokasi yang berpotensi terdampak bencana alam.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi SIK.,mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Prioritas Kapolri No. 5 tentang Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas.
“Bahwasanya patroli dimulai pukul 20.00 WIB dengan menggunakan kendaraan dinas Mitsubishi Lancer Mangu 14.22.
Dan Lokasi pertama yang disasar adalah kawasan obyek vital, yakni Bank OCBC NISP di Jalan Trunojoyo. Petugas berdialog langsung dengan petugas keamanan guna memastikan sistem pengamanan berjalan optimal”,jelasnya.
Kapolres menambahkan, tim patroli juga menyambangi kawasan pemukiman di Perumahan Grand Garden Asri, Jalan Manis raya.
“Di lokasi ini, sinergitas dengan petugas keamanan lingkungan dikuatkan melalui komunikasi aktif untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal, khususnya kejahatan jalanan dan pencurian”,tambah Kapolres.
Tidak hanya itu, patroli juga menyasar kelancaran dan ketertiban lalu lintas di sepanjang Jalan M. Sungkono. Kegiatan ini penting mengingat kawasan tersebut kerap dipadati kendaraan, terutama di jam-jam tertentu.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana alam, petugas turut melakukan pengecekan di kawasan rawan banjir, khususnya di sekitar Jembatan Reksogati, Jalan Ring Road, Kelurahan Sogaten. Pemantauan ini bertujuan mendeteksi dini potensi ancaman banjir yang bisa berdampak pada masyarakat sekitar.
Seluruh rangkaian patroli berlangsung dengan aman dan kondusif, tanpa ditemukan gangguan berarti. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan sekadar simbol, tetapi bentuk perlindungan nyata demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Madiun.