DAERAH

Anggota DPRD Majalengka Rona Firmansyah Menyoroti Beberapa Ruang Kelas Masih Digunakan Meski Atapnya Bocor

×

Anggota DPRD Majalengka Rona Firmansyah Menyoroti Beberapa Ruang Kelas Masih Digunakan Meski Atapnya Bocor

Share this article

Majalengka – Anggota DPRD kabupaten Majalengka Fraksi PAN H. Rona Firmansyah Sidak ruang Lab dan ruang kelas yang ambruk di SMPN 1 Kadipaten kabupaten Majalengka Jawa Barat.”Jumat (25/04/2025)

“Sekolah yang ambruk inih sudah di cek tahun 2007 memang sudah cukup lama melihat usia bangunan rusak tidak mesti ambruk seperti ini.”pungkasnya

Rona Firmansyah juga mengunjungi beberapa ruang kelas bocor masih di pake untuk belajar dan menilai kondisi ini sangat membahayakan keselamatan siswa dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. kegeramannya terhadap respons Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.

“Saya sangat prihatin melihat langsung kondisi ini. ruang lab yang ambruk dan beberapa ruang kelas yang mau ambruk belum juga ada perbaikan dari dinas terkait. Ini sungguh tidak bisa diterima. Saya menekankan kepada Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki atap-atap ruang kelas ini. Jangan menunggu hingga terjadi ada korban baru bertindak,” Ujarnya

Tidak hanya itu, Rona Firmansyah juga menyoroti beberapa ruang kelas yang masih digunakan belajar walaupun kondisi atapnya pada bocor.

“Ada dua ruang yang masih digunakan meski atapnya sudah bocor. Kalau sewaktu-waktu ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung, siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan siswa Ini jelas-jelas kelalaian yang bisa berakibat fatal,”ujar Rona Firmansyah

Melihat kondisi tersebut, Rona Firmansyah mengatakan nanti siang akan di bahas rapat Dewan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan desakan agar segera dilakukan perbaikan. Ia memperingatkan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama yang tidak boleh dinegosiasikan.

“Saya minta agar perbaikan dilakukan segera, tanpa menunggu prosedur. Ini menyangkut kenyamanan dan keamanan anak-anak kita dalam belajar. Jangan sampai momen penerimaan siswa baru terganggu gara-gara keterbatasan ruang kelas akibat lambannya perbaikan,” ungkapnya