MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Sebanyak 410 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati (PSH) Winongo Tunas Muda mengikuti prosesi sakral “Keceran” di Padepokan PSH Winongo Tunas Muda, Jalan Doho No. 123, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (17/5).
Acara dimulai sejak pukul 16.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Pengasuh PSH Winongo Tunas Muda, H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos., serta berlangsung hingga Minggu dini hari. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan rincian terbanyak dari Wonogiri sebanyak 170 orang, disusul Rembang 50 orang, dan Kabupaten Semarang 40 orang.
Kegiatan diawali dengan proses registrasi peserta yang telah mendaftar secara online, dilanjutkan sarasehan atau penyampaian ajaran inti PSH, dan dilanjutkan dengan kegiatan inti keceran. Pada pukul 04.00 WIB, seluruh peserta mengikuti salat subuh berjamaah, kemudian ditutup dengan ziarah ke makam Eyang Suro, pendiri SH, di TPU Kelurahan Winongo.
Untuk menjaga kelancaran acara dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, Polres Madiun Kota bersama Polsek Manguharjo menurunkan personel pengamanan gabungan, dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Manguharjo, IPTU Puji Hartono.
Kapolsek Manguharjo Kompol Mujo Prajoko mewakili Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto SIK.,mengatakan,dalam pelaksanaan keceran kita terus bersinergi dengan panitia.
“Panitia menerapkan sejumlah ketentuan, antara lain peserta tidak diperkenankan mengenakan baju sakral saat hadir, hanya yang telah mendaftar secara resmi yang bisa mengikuti prosesi, serta area dalam padepokan hanya diperbolehkan untuk peserta dan petugas saja”,ungkapnya.
“Kegiatan keceran berjalan lancar, aman, dan kondusif tanpa insiden berarti. Prosesi ini menjadi bagian penting dari tahapan spiritual dan mental bagi para calon warga baru PSH Winongo Tunas Muda sebelum resmi bergabung dalam keluarga besar perguruan silat tersebut,”,tutup Kapolsek. (Hms)*