Matamaja Group || Majalengka, Partai Gerindra Kabupaten Majalengka diyakini akan kembali mendulang kekuatan politiknya di ajang Pemilu Legislatif (Pileg) 2029, setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan pada Pileg 2024. Sosok Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman, menjadi figur kunci yang dipercaya mampu mengembalikan kejayaan partai berlambang kepala burung Garuda tersebut di tingkat lokal
Pada Pileg 2019, Gerindra sukses meraih 7 kursi DPRD Majalengka, sebuah capaian yang menjadikan partai ini sebagai kekuatan penting di parlemen daerah. Namun, hasil Pileg 2024 justru menunjukkan penurunan tajam, dengan hanya 5 kursi yang berhasil diamankan. Ironisnya, kemerosotan ini terjadi di tengah lonjakan suara dan kursi Partai Gerindra di tingkat nasional, termasuk keberhasilan mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih periode 2024–2029.
Kondisi kontras ini menjadi alarm serius bagi internal partai di Majalengka. Namun, kehadiran Eman Suherman sebagai Bupati Majalengka 2025–2030 memberikan harapan baru. Dengan latar belakang birokrat murni dan elektabilitas tinggi yang berhasil mengantarkannya menang dalam Pilkada 2024, Eman dinilai memiliki magnet elektoral yang kuat untuk mengangkat kembali popularitas dan kepercayaan publik terhadap Partai Gerindra di tingkat daerah.
Figur Birokrat Religius yang Merakyat
Eman dikenal luas sebagai sosok yang bersih, religius, dan merakyat, serta memiliki gaya kepemimpinan yang santun namun tegas. Popularitasnya meroket sejak menjabat sebagai Sekda Majalengka, dan puncaknya terjadi saat ia meraih kemenangan di Pilkada dengan dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju, termasuk Partai Gerindra.
Kembalinya Kepercayaan Konstituen
Pemerhati politik Majalengka, Aang Lukmawan menilai bahwa penurunan kursi Gerindra di DPRD Majalengka pada 2024 lebih disebabkan oleh kurangnya figur lokal yang kuat dan konsolidasi partai yang lemah di akar rumput. Dengan hadirnya Eman sebagai pemimpin daerah, kepercayaan publik terhadap Gerindra diprediksi akan meningkat kembali, apalagi jika kebijakan-kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintahannya menunjukkan hasil konkret dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Sosok Eman Suherman adalah kekuatan baru bagi Gerindra di Majalengka. Jika dia bisa merangkul struktur partai dan menyatukan visi pembangunan dengan semangat kebangsaan, saya yakin Gerindra bisa kembali meraih minimal 7 kursi, bahkan lebih, di 2029,” ujar Aang
Arah Strategi Politik Gerindra ke Depan
Lanjut Aang, Menyongsong Pemilu 2029, DPC Gerindra Majalengka disebut mulai melakukan pemetaan ulang wilayah basis suara dan rekrutmen tokoh-tokoh muda serta profesional untuk didorong maju sebagai calon legislatif. Dukungan penuh terhadap program-program Eman sebagai kepala daerah juga menjadi bagian dari strategi partai untuk menguatkan sinergi eksekutif dan legislatif.
“Jika berhasil, ini akan menjadi momentum kebangkitan kembali Gerindra di kabupaten Majalengka, sekaligus penegas bahwa figur kepala daerah yang kuat, seperti Eman Suherman, dapat menjadi penentu arah kemenangan politik partai dalam kontestasi legislatif” tutupnya
