DAERAH

Pemkab Majalengka Targetkan Untuk Mengatasi Tingginya Angka Kemiskinan dan Menyelesaikan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

×

Pemkab Majalengka Targetkan Untuk Mengatasi Tingginya Angka Kemiskinan dan Menyelesaikan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

Share this article

Majalengka – Pemerintah Kabupaten Majalengka memiliki target untuk mengatasi tingginya angka kemiskinan di wilayahnya, dengan keinginan untuk mencapai nol (zero) kemiskinan ekstrem dalam lima tahun mendatang dan menyelesaikan tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Langkah ini diambil guna memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terganggu.bertempat di Gedung Auditorium Universitas Majalengka Jawa Barat, “Selasa (10/06/2025)

Sekretaris Daerah (Setda) Majalengka, Aeron Randi, menjelaskan bahwa kemiskinan dibagi menjadi dua kategori.Untuk angka kemiskinan tentunya kita bagi dua ya, angka miskin ekstrem kita menginginkan dalam lima tahun mendatang.

“Angka kemiskinan ekstrem lebih mudah diukur dan klasifikasinya yang mencakup sekitar 2.000 orang.Strategi utama untuk mengentaskan kelompok ini adalah dengan cara memberikan tambahan pendapatan Salah satu upaya konkret ini adalah melalui program matahari, inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Majalengka.”ujarnya

Aeron Randi mengatakan Program pak bupati dan wakil bupati ini kita rekrut, masukkan, utamakan dan prioritaskan.dengan adanya program ini dapat mudah menjangkau langsung kategori miskin ekstrem di Majalengka agar mereka dapat mengakses manfaatnya. Bahkan, persyaratan yang terlalu urgen akan diabaikan demi mempermudah akses.

Oleh karena itu, prioritas pertama adalah perbaikan strategi melalui pendataan yang baik dan benar.

“Data yang ada, jelas dia, akan dibuat sedemikian rupa agar lebih mudah diakses dan bersifat progresif, dengan harapan angka kemiskinan di kabupaten Majalengka itu terus menurun. Ke depan, upaya pengentasan kemiskinan ini akan terus didukung oleh berbagai hal yang akan disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggung jawab.”ujar Aeron Randi

Selain itu,Aeron Randi Menjelaskan bahwa tunggakan BPJS memang menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan dari beberapa tahun sebelumnya.
Dari beberapa tahun memang kita ada tunggakan dan menjadi PR kita. Kita akan mencoba carikan solusinya untuk menuntaskan tunggakan itu

Pemkab Majalengka berambisi untuk melunasi tunggakan tersebut agar dapat lebih fokus pada pembiayaan BPJS tahun berjalan.Satu sisi kita ingin pelayanan BPJS pada tahun berjalan ini bagus, tapi kita masih memiliki tunggakan. Nah, kita ingin menghilangkan tunggakan itu sehingga konsentrasi kita itu hanya tahun berjalan.

“Tunggakan yang dimaksud berkisar Rp 50 miliar, yang berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan kerja sama dengan Penerima Bantuan Iuran (PBI).”pungkasnya