Majalengka – Komisi III DPRD kabupaten Majalengka melakukan sidak ke jembatan penghubung jalan Kecamatan Bantarujeg dan Kecamatan Lemah Sugih kabupaten majalengka yang putus sekitar tahu 2024.
Masyarakat mengeluhkan jembatan penghubung yang putus menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan akses menuju ke kecamatan lain menjadi terhambat. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut agar mobilitas mereka kembali normal.
Ketua komisi III DPRD Majalengka Fraksi PKS H. Iing Misbahuddin,S.M menyampaikan Di sungai cijurai yang menghubungkan antara desa silihwangi kecamatan Bantarujeg dengan desa Mekarwangi kecamatan lemahsugih putus sekitar tahun 2023 tahap pertama belum putus semua.
“Putus semua tahun 2024 sampai amblas lagi pinggirnya hingga sekarang tidak bisa di lewati roda empat hanya bisa di lewati roda dua itu karena masyarakat buat jembatan darurat pake papan yang hanya bisa di lewati oleh motor.”ujar Iing Misbahuddin saat di wawancara media PP News pada Rabu (25/06/2025)
Iing Misbahuddin mengatakan itu sangat berbahaya terutama untuk anak-anak sekolah yang lewati kalau misalnya tidak ada jalur itu maka kelilingnya jauh untuk mereka sekolah termasuk masyarakat juga sehingga untuk memfasilitasi aga terganggu.
Kita mendorong ke pemerintah untuk segera membuat jembatan ini dan itu usulannya kemarin kita lihat sudah masuk ke papeda makanya nanti komisi III akan menyusul ke papeda Jabar sudah seperti apa dan harapan kita tidak menunggu lama.
“Kemarin sudah mengajukan itu 7.5 miliar sudah mengkaper dari kontruksi jembatan dan perapihan di pinggir kiri dan pinggir Kananya.mudah-mudahan masuk tahun sekarang anggarannya atau tahun depan harapannya.”ujarnya
Iing Misbahuddin juga melihat melihat lokasi longsor jalan di jalur Cikidang itu juga sekarang di buat jalur sementara yang menggunakan tanah warga tapi ini juga harus segera di tangani.sepertinya untuk menangani itu juga butuh penanganan yang permanen karena sebelumnya sudah di tangani oleh boronjong.
Supaya kuat tidak longsor lagi kalau pake boronjong tetap longsor di pastikan tahun ini tidak bisa karena kalau yang ini belum di ajukan kalau yang Cikidang.
“Kalau yang longsor angarannya lumayan juga lumayan besar di atas 5 miliar kelihatannya, kenapa karena dia sudah di tangani beberapa bronjong tetap saja longsor lagi.”ungkapnya