DAERAH

RSUD Cideres Komitmen Perhatikan Keperluan Pasien Thalassemia

×

RSUD Cideres Komitmen Perhatikan Keperluan Pasien Thalassemia

Share this article

Majalengka _ Dalam rangka memperingati hari Thalassemia sedunia dan hari jadi majalengka ke-535,RSUD Cideres menggelar kegiatan bertema Paguyuban Sehat Bestie ( senang hati bersama thalassemia edukatif dan informasi ).yang di laksanakan di Aula Motekar Lantai 3 RSUD Cideres.”rabu (25/06/2025)

Kegiatan ini bertema ” Bersama Thalassemia Untuk Menyatukan Komunitas/Paguyuban,meprioritaskan Pasien untuk menjaga Langkung Sae.

Acara ini di hadiri langsung oleh Direktur RSUD Cideres Dr. Harizal F. Harahap, MM perwakilan Dinas DP3AKB Majalengka,Ketua PMI Kabupaten Majalengka,serta sejumlah tokoh komunitas dan intansi terkait lainnya.kegiatan ini turut di dukung oleh pihak sponsor PT Kalbe Farma. 51 Penyitas aktif di Thalassemia Center RSUD Cideres.

Dalam sambutanya Cece Arif Mukandar kepala Ruang Thalassemia menyampaikan ” saat ini bahwa ada 51 penyitas aktif yang rutin menjalani transfusi darah di RSUD Cideres terdiri dari 19 laki laki dan 17 perempuan yang aktif serta rutin menjalani tranfusi darah k ruang One Day Care / Thalassemia Center.Mereka adalah orang orang hebat.

“Momen peringatan Hari Thalasemia ini bukan selebrasi bagi kami. Tetapi sebagai penanda ada sebuah momentum yang bisa kita tegaskan bagi keluarga Thalasemia bahwa mereka tidak bisa memilih hidup untuk lahir di lingkungan keluarga seperti apa. Inilah takdir untuk kita ketika hidup tidak bisa memilih maka kehidupan seperti apa bisa kita pilih yakni berjuang,” katanya.


Dalam sambutan Direktur Rumah Sakit Cideres, Dr.H. Harizal Harahap, MM menyampaikan Komunitas Thalassemia di RSUD Cideres sudah terbentuk sejak tahun 2012, saat dirinya menjabat sebagai kepala seksi RSUD Cideres juga telah memiliki dokter spesialis thalassemia, Yaitu dr. M . Yanuar A.,Sp.A,M.kes. Sinergitas dengan dinas kesehatan,PMI dan berbagai organisasi pendukung sudah terjalin baik.

“Komunitas ini juga harapkan tidak hanya sebagai tempat berbagi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan penguatan psikologis bagi pasien dan keluarganya”.tuturnya

Harizal Harahap menjelaskan Kami di sini tidak hanya memperingati tapi juga menjadi momen refleksi bersama untuk saling meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap pejuang Thalasemia.

Apresiasi kepada orang tua yang selalu bersedia mendampingi, menyayangi, dan menguatkan anak-anak hebat ini.

“Selain itu, untuk seluruh pihak yang telah mendukung dan bersama para pejuang Thalasemia baik fasilitas kesehatan serta dukungan ‘Bapak Asuh’ yang menjadi pendonor tetap.”pungkas Harizal Harahap

Harizal Harahap Mengatakan Terima kasih juga kepada Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia -POPTI-, sehingga perjuangan ini tidak terasa berat sendiri. Namun ada teman-teman yang menyemangati.

“Thalasemia merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.”pungkasnya

Lanjut Harizal Harahap, Terdapat tiga jenis yakni mayor, intermediate, dan minor. Thalasemia mayor ini yang paling parah, membutuhkan transfusi darah rutin. Thalasemia intermediate ini lebih ringan dari mayor tetapi masih membutuhkan transfusi darah.

Lalu Thalasemia minor, tidak mengalami gejala yang jelas dan tidak memerlukan transfusi darah.

“Saya ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian. Sebab pejuang Thalasemia ini tidak sisi fisiknya saja yang sakit. Tapi mereka juga ada beban mental, sosial dan lainnya. Mari kita bahu-membahu memberikan semangat moral dan sosial,” kata dia.