BOGOR – Wujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Polsek Citeureup Polres Bogor Polda Jawa Barat merespon cepat laporan warga melalui layanan darurat Call Center 110. Pada Kamis malam (03/07/2025), piket fungsi Polsek Citeureup yang dipimpin oleh Aiptu M. Hambali bersama rekannya langsung mendatangi lokasi aduan warga di Kampung Tarikolot RT 04 RW 01, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Aduan yang diterima dari warga atas nama MYS menyampaikan adanya ancaman dari tetangganya setelah yang bersangkutan melaporkan permasalahan pembakaran sampah yang menimbulkan asap pekat dan dianggap mengganggu kenyamanan. Khawatir terjadi konflik yang tidak diinginkan, pelapor meminta kehadiran pihak kepolisian di lokasi untuk mediasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, permasalahan ini bermula sejak 27 Juni 2025. Pelapor menyampaikan keluhan terkait aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan setiap hari oleh tetangganya. Asap dari pembakaran tersebut mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga sekitar, terutama pelapor.
Setelah berkoordinasi dengan RT setempat, namun tak kunjung ada perubahan, pelapor kemudian menyampaikan laporan resmi ke Call Center Kabupaten Bogor. Laporan tersebut diteruskan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Pada 30 Juni, petugas DLH turun langsung ke lokasi dan memberikan penyuluhan tentang bahaya asap pembakaran sampah bagi kesehatan dan lingkungan.
Namun, warga terlapor tidak menerima tindakan tersebut dan merasa keberatan telah dilaporkan. Akibatnya, muncul potensi konflik antara pelapor dan terlapor yang membuat pelapor merasa terancam. Kondisi inilah yang kemudian mendorong warga melaporkan kejadian ke Call Center 110 yang langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Citeureup.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan bahwa jajaran Polri harus sigap, cepat, dan terampil merespon setiap informasi dari masyarakat, terlebih di era keterbukaan informasi saat ini. “Polisi harus hadir sebagai solusi dan pengayom. Dengan Buddy System, petugas juga harus berani berinovasi, cepat tanggap, serta bersinergi dengan lingkungan dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Citeureup Kompol Ari Nugroho, S.I.K., M.S.I. menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerjunkan dua personel ke lokasi guna menghindari potensi konflik dan memastikan situasi tetap kondusif. Kedua belah pihak dipertemukan dalam kegiatan problem solving atau penyelesaian masalah secara damai.
“Kami tidak menolerir bentuk pelanggaran hukum seperti tawuran, geng motor, pungli angkot maupun premanisme. Fokus kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat dan meminimalkan potensi gangguan kamtibmas. Untuk itu, kegiatan semacam ini penting dalam menjaga harmoni sosial,” tegas Kompol Ari Nugroho.
Polsek Citeureup mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak segan melapor apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, baik melalui Call Center 110 maupun kanal pengaduan resmi Polres Bogor lainnya. Polisi akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik sebagai mitra masyarakat.
