Aksesibilitas yang baik rupanya benar-benar menunjang terhadap sektor pariwisata. Seperti yang diutarakan pengelola objek wisata Mata Air Cigirang Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua, Asep Fitri.
Ia menuturkan, sejak Tol Cisumdawu beroperasi penuh, ditambah lagi diperbaikinya jalan Legok-Conggeang-Buahdua membuat kunjungan wisatawan ke Mata Air Cigirang melonjak drastis. “Sangat-sangat terasa sekali dampaknya, lonjakannya kira-kira sampai 75 persen. Di akhir pekan pengunjung bisa 700 sampai 800 orang,” kata Asep.
Ia menuturkan, wisatawan yang datang tak hanya dari Sumedang saja, tapi juga dari luar Sumedang, seperti Majalengka, Indramayu, Bandung, Bekasi, hingga Jakarta. Seperti yang terlihat pada akhir pekan lalu, banyak pengunjung datang menggunakan kendaraan plat E, D, dan B. “Sekarang keluar tol Paseh nggak sampai 10 menit, karena jalan ke sini juga sudah sangat bagus. Jadi memang saya rasakan sekali dampaknya,” tuturnya.
Karena aksesbilitas yang sudah menunjang, dirinya yakni sektor pariwisata di jalur tersebut kembali bergeliat. “Saya juga sangat optimis, makanya sejak 2 tahun ini kami tata Mata Air Cigirang, dan hasilnya alhamdulilah sudah terasa, pengunjung semakin banyak,” katanya.
Salah seorang pengunjung asal Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh, Ira Sucirahwati (40), juga mengaku sangat senang akses jalan kini dalam kondisi baik.
“Akses jalan dari Paseh sekarang sudah bagus, nggak ada lagi jalan berlubang dan genangan air di jalan,” ujarnya.
(sumedang.go.id)
