PENDIDIKAN

Mewujudkan Program Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 04/Padas Komsos Pemanfaatan Kotoran Hewan

×

Mewujudkan Program Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 04/Padas Komsos Pemanfaatan Kotoran Hewan

Share this article

 

NGAWI , BUSERJATIM.COM GRUOP – Babinsa Koramil 04 Padas Kodim 0805 Ngawi melaksanakan Program Ketahanan Pangan ,Komsos Pemanfaatan Kotoran Hewan Kesuburan suatu tanaman tidak terlepas dari tersedianya cukup bahan pupuk dan air yang terkandung dalam tanah yang menjadi area tanam, Babinsa Koramil 04/Padas . Melalui komunikasi sosial Sertu Siswoyo bersama Babinsa lainnya melaksanakan kegiatan inovatif masyarakat.memberikan arahan kepada warga petani binaan terkait cara membuat pupuk cair organik dengan memanfaatkan urin Kambing untuk penyemprotan hama pada sayuran bertempat di Desa Munggut Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. (11/12/2023).

Babinsa dalam kegiatan ini menyampaikan untuk pembuatan pupuk cair organik dengan menggunakan Urin kambing .Belakangan ini, pemanfaatan limbah hewan ternak kian gencar. Setelah urin sapi, urin kelinci maka kini giliran urin kambing yang diolah menjadi pupuk bio urine.

Pemanfaatan urin kambing sebagai pupuk banyak dilakukan di persawahan . Disana banyak petani mengolah urin menjadi pupuk dikarenakan urin kambing belum banyak dimanfaatkan oleh petani. Padahal urin tersebut memiliki kandungan unsur Nitrogen (N), Phospat (P) dan kalium (K)

Selain itu potensi satu ekor kambing dewasa dalam menghasilkan urin adalah sebanyak 2,5 liter/ekor/hari, sedangkan kotoran yang dihasilkan adalah 1 karung/ekor/2 bulan. Dengan adanya proses pengolahan, maka limbah hasil ternak yang dikemas menjadi pupuk organik, yang memiliki keunggulan ganda selain bermanfaat bagi tumbuhan juga dapat memperbaiki unsur hara pada tanah yang tidak dimiliki oleh pupuk kimia, sehingga kesuburan tanah bisa terjaga.

bahan untuk penyemprotan tanaman dilaksanakan dengan fermentasi pupuk dengan bahan pembuatan pupuk cair. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk cair antara lain bah pestisida nabati, urine kambing, empon empon, tetes tebu dan EM4 sebagai pengurai

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, bisa menambah pemahaman petani dalam pembuatan pupuk cair organik, hal ini tentunya menghemat pengeluaran kami untuk kebutuhan pupuk serta menyehatkan masyarakat karena mengurangi pengolahan lahan menggunakan pupuk kimia buatan pabrik,” Ujar Babinsa

Selaku Babinsa, berharap kegiatan arahan ini bisa menjadikan para petani untuk tidak terpaku pada pupuk kimia saja akan tetapi juga bisa mengolah limbah organik yang ada di sekitar lingkungan rumah guna di jadikan pupuk agar tanaman lebih subur.

Salah satu warga petani mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dari satuan Koramil 04/ Padas yang berkenan memberikan/membagi ilmu pengetahuannya kepada kami (petani), khususnya kepada kelompok tani Desa Munggut Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi semoga dengan kegiatan ini dapat menunjang pertanian kami ke depan”. Ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *