Majalengka – Polsek Kadipaten, Polres Majalengka, Polda Jabar, terus melakukan langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memantau kegiatan kebaktian mingguan di gereja-gereja di wilayah hukum Polsek Kadipaten. Kegiatan monitoring ini dilakukan guna mencegah potensi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang menjalani ibadah. Minggu (25/2/2024).
Personel Polsek Kadipaten Aipda Mulani, Bripka Arief Laksana Budiman, dan Bripka Mochamad Atin Ramdhan, S.H. yang terlibat dalam monitoring kegiatan kebaktian mingguan gereja melakukan patroli di sekitar area gereja. Mereka memastikan bahwa kegiatan ibadah berjalan dengan lancar dan aman. Selain itu, petugas juga menjaga keamanan di sekitar lingkungan gereja untuk mengantisipasi potensi gangguan atau tindak kejahatan.
“Aktivitas monitoring ini adalah bagian dari tugas kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kadipaten. Dengan melakukan patroli dan monitoring kegiatan kebaktian di gereja, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi masyarakat yang beribadah,” ujar Aipda Mulani.
Pihak gereja menyambut baik kehadiran petugas Polsek dan mengapresiasi upaya dalam menjaga keamanan selama kebaktian berlangsung. Jemaat juga merasa lebih tenang dan nyaman karena adanya pengawalan dari kepolisian.
Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR., melalui Kapolsek Kadipaten, AKP Asep Ashari, S. H., mengungkapkan bahwa kegiatan monitoring kebaktian mingguan gereja ini dilakukan secara rutin sebagai langkah antisipatif. “Kami berkomitmen untuk senantiasa hadir dan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang sedang menjalani kegiatan keagamaan. Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar AKP Asep Ashari, S. H.
Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kadipaten, terutama pada saat pelaksanaan kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang.
